Bagian Delapan Belas: Perihal Krisis Seperempat Hidup
Walaupun umurku belum genap 25 tahun, rasa-rasanya aku susah payah dalam menghadapi Krisis Seperempat Hidup yang akan kubahas dalam tulisan ini. Untuk permulaan, sekitar tahun 2019 saat aku masih semester 3, aku pernah bertanya dalam workshop dengan seorang Psikolog, "Bagaimana cara menghadapi quarter life crisis ?" Tanyaku saat itu dalam keadaan clueless. Psikolog itu sama bingungnya denganku kala itu, setelah dia menanyakan umurku yang ternyata masih 19 tahun, ia tertawa kecil sambil menasihatiku, "Fokus saja perbanyak teman dan lingkup pergaulanmu." Sebuah jawaban yang benar, namun kurang memenuhi hasrat keingintahuanku pada saat itu. Yang kuharapkan adalah sebuah jawaban mendalam, dan bagaimana proses seseorang melalui itu semua. Andai kala itu dia memberikan jawaban yang lebih rinci, mungkin saja aku sekarang tidak sebingung ini. Krisis seperempat hidup ini meman...